
Tangan kecilnya kian cekatan
Gigitannyapun semakin kuat
Saat kucoba menghampiri
Ia tertawa kecil tak terelakan
Sebuah kata sambutan yang paling bahagia kudengar
Meski aku tak mengerti apa yang dikata
Berikutnya kuraih tubuh kecilnya kupeluk dan kusayang dia
Ia tampak tak nyaman
Mungkin belum terbiasa dengan kehadiranku
Kembali kurebahkan ia
Namun tawanya kembali membuatku ingin terus bersamanya
Ketika lelah mulai menghampirinya
Tangis kecilnyapun terdengar begitu jelas
Kemudian ia tertidur di pangkuan sang ibu
Tidurlah nak...
Aku akan selalu merindukan tawamu
Tawa ceria pertanda harapan besar
(buat my Nephew Aliysha Khoirolala)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar