Laman

Sabtu, 26 Mei 2012

Nada Hidup Kita

Secondhand Serenade - Fall for you
Lagu pertama yang paling kuingat
Beberapa saat setelah kau jabat tanganku
Kemudian kita saling berkenalan

Dan kamu juga pernah bilang
Saat itu kamu teringat sebuah lagu
Padi - Harmoni
Kupikir itu bagus

Beberapa waktu kemudian kita saling kenal
Lebih jauh dan lebih dekat
Bertukar nomor telpon
Dan lebih sering bertemu


James Blunt - Your Beautifull
Lagu yang kau request untuk kunyanyikan
Disela percakapan kita di handphone
dan aku juga minta untuk kamu nyanyikan sebuah lagu untukku
Peterpan - Dibalik awan
Aku suka sekali dengan caramu bernyanyi waktu itu

Crhistian Bautista - The way you look at Me
Lagu yang paling membuatku kaget setengah mati
Saat kamu menyanyikannya dihadapanku
Dalam rangka menyatakan perasaan terdalammu padaku waktu itu
aku speechless seketika
Namun kamu memaksaku untuk membalas nyanyian ungkapan hatimu itu

Ungu - Tercipta untukku
Lagu balasan yang kuberikan untukmu
Karena kupikir kamu menyukainya
Dan benar saja, seketika kamu menitikkan air mata
Namun dengan senyum riang penuh ceria
Memelukku dengan erat seakan tak mau melepasku

Esoknya dan beberapa waktu yang cukup lama
kita jalani hubungan penuh kasih yang tak terlupakan

Do - Heaven (we're in heaven)
Lagu yang paling membuatku berkesan
Denting piano yang lembut kau mainkan
Berpadu dengan halusnya suara dan indahnya penghayatanmu
Kau nyanyikan didepanku dengan penuh ketulusan
Akupun mengikuti liriknya dan larut kedalam suasana
Indah sekali waktu itu
Seindah taman langit yang kita miliki bersama

Fort Minor - Where'd 'you Go
Kamu kirim lagu itu ke messageku
Kamu bilang kamu rindu padaku
Setelah sempat beberapa hari kutinggalkanmu pergi
Menyentuh sekali lagu itu
Sampai menitikkan mata aku dibuatnya

Beberapa waktu kemudian
Setelah sekian banyak kesan yang kita buat
Kudapati kabar  kamu masuk rumah sakit
dan harus dirawat disana

Aku datang dengan tergesa
Melihatmu dengan lemas terbaring di ruang pasien rumah sakit itu
Entah mengapa, aku merasakan hal yang tidak bagus waktu itu
Kuhampiri dirimu yang terlihat sangat lemah sekali

Dalam balutan lelah dan kecemasanku
Aku melempar senyum kecil penyemangat untukmu
Kemudian dengan suara kecil nan rendah
Kamu memintaku untuk menyimak lagu yang akan kamu perdengarkan untukku

Acha Septriasa - Sampai menutup mata
Kamu nyanyikan lagu itu dengan sedikit terbata
seakan memaksa  menyanyikan dari lirik satu ke lirik berikutnya

*Embun di pagi buta
Menebarkan bau asa
Detik demi detik ku hitung
Inikah saat ku pergi

Oh tuhan ku cinta dia
Berikanlah aku hidup
Takkan ku sakiti dia
Hukum aku bila terjadi

Chorus:
Aku tak mudah mencintai
Aku tak mudah mengaku ku cinta
Aku tak mudah mengatakan
Aku jatuh cinta

Senandungku hanya untuk cinta
Tirakatku hanya untuk engkau
Tiada dusta sumpah ku cinta
Sampai ku menutup mata*

setelah selesai menyanyikannya
Kamu hanya tersenyum dengan sedikit air mata di pipimu
Dengan lembut kuusap pipimu yang basah itu
"Kamu akan baik-baik saja sayang!!!"
Kata terakhir yang kuucap

3 hari setelah itu
Aku tidak (mungkin) mendengar suaranya lagi
Sekarang, dihadapanku...
Hanya terdapat sebuah peti berwarna cokelat terang yang terasa berat untuk kupandang

Selamat tinggal Sayang
Kekasihku yang akan selalu kucintai
Yang terpaksa meninggalkanku dalam berjuta memori indah
Memori penuh nada yang pernah mengikatkan kita
Terangkai dalam berjuta lirik cinta yang menguatkan kita

Terima kasih sayang untuk lagu
Acha Septriasa - Sampai menutup mata
Lagu terakhir yang akan selalu kuingat
Lagu paling melankolis yang pernah kudengar
Yang takkan mampu kedengar dan kubawakan lagi sekarang

Terima kasih sayang
Kau adalah nada hidup yang paling indah untukku
Rest in peace there



IBL
Dedicated for : Alicia Austin Bernadette (Achi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar