
Dikelilingi para pembenci yang merasa dirinya paling idealis
Selalu benar tanpa cacat pada tindakannya
Merasa paling bijak diantara para pembohong besar satu sama lain
Dengan kebohongan aku mulai mengubah pola pikir
Dengan harapan palsu saya beranjak bangun untuk mengubah harapan
Disertai beberapa kenyataan pahit yang sedari dulu sudah membiasa
Juga sekian banyak pikiran picik yang kapanpun bersiap menusuk dari arah terlengah
Dari sana aku menjadi seperti sekarang
Dari sedikit kebijaksanaan yang tersisip dari gelapnya ruang negatif
Aku tumbuh dewasa dengan hati yang mengeras karena kebiasaan pahit
Yang sudah biasa terluka karena biasa pula menahannya
Yang senantiasa bertahan meski sakitnya bermacam rasa
Dan sekarang, saat semuanya mulai terlihat mengacau
Aku takkan risau dengan segala keputusan diri
Mati disini, atau membangkai diluar sana
Sakitpun tiada peduli kuhadapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar