Laman

Jumat, 14 Maret 2014

Memaksa Kantuk II

Malam ini aku masih terduduk diatas sebuah kursi kayu kumuh dipojok sempit sebuah jongko ubi bakar

Dengan lelah yang masih bergantung sedari sore,

malamku kuhabiskan dengan berdiam diri saja

Suara deru keras knalpot-knalpot kendaraan di depan sana

telalu bising didengar telinga karena masih banyak lalu lalang yang tanpa henti

Sesekali kurebahkan kaki diantara sempitnya perabotan butut disekeliling

Ahh lelah sekali hari ini

Rasanya badanku seperti habis terlindas kendaraan raksasa

Kupaksakan saja mataku tuk terpejam,

memaksa kantuk masuk semakin dalam,

meski sulit namun tetap kupaksakan.




Cibitung 19:48

Tidak ada komentar:

Posting Komentar