Laman

Selasa, 28 Juni 2016

Pemimpi Kecil Egois

Seiring waktu yang kian berlari kencang
Aku belajar menjadi diri yang tak terbatas
Eksplorasi diri dan membaca situasi
Berkeras untuk menjadi jiwa yang kian membaik

Semua kata yang terdengar menjatuhkan
Kini sedikitpun tak kuhiraukan dan tak dengan sungguh kucerna dalam
Bahkan jiwa kubiasakan buta untuk kalimat sampah penuh cela

Aku bukan big man dengan dengan taraf hidup yang membanggakan
Bukan pula pejuang tangguh yang bertahan tanpa tersentuh
Aku hanya seorang pemimpi kecil yang coba bertahan ditengah haluan badai gersang
Melalui jalan setapak kecil demi terubahnya nasib baik
Dengan sedikit kesempatan namun tak sudi mati dalam hina

Sampai hari dimana aku menatap langit langit kusam penuh bercak
Kupikir hidupku masih sangat layak untuk diperjuangkan
Aku mandiri berdiri berpijak di atas kakiku sendiri
Tak sedikitpun beranjak untuk menyerah menyapu segala bersit pesimisme
Meski terkadang aku bingung membedakan mana hidup mandiri dan mana sikap egois

Egois karena aku berjalan sendiri tanpa mereka bisa kurangkul bersama

3 komentar:

  1. Keun da hirup mah peurih jang... Jangan lupa doanya aja gan, ikhtiar + doa itu manjur..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Okey pa kemal siap 86 😄😄😄

      Hapus
    2. Okey pa kemal siap 86 😄😄😄

      Hapus