Laman

Minggu, 24 Juli 2016

Tulisku Untuk Septa

Untukmu yang semakin beranjak dewasa
Aku begitu sungguh mencintaimu dengan segala pemahamanku dalam mengartikan rasa
Mencintaimu karena kebaikanmu, menerimamu karena kutahu kamu dengan baik
Itu sudah sangat lebih dari cukup buatku

Tapi hari ini maafkan aku yang semakin memudar dalam jarak
Semakin jauh karena hari hari begitu berat untuk membawamu  berlari bersama
Semakin terasa berat karena melihatmu begitu lelah untuk mengerti aku
Maafkan aku, maafkan dengan segala ikhlasmu

Yang harus kamu tahu
Aku memudar bukannya melarikan diri
Hari itu saat  membicarakan kepastian masa depan kita, aku jadi mengerti
Kecuali dirimu yang tulus, aku tak pernah berharap bisa menjadi apapun di masa depan
Jadi biarlah sekarang aku pergi dan berlalu untuk masa depan yang mungkin ada perbaikan nyata
Sekalipun baru dimulai sekarang, aku hanya ingin mencari kelayakan takdir untuk bisa meringankan beban kita jika suatu saat bertemu kembali

Dan untuk kepergianku yang konyol ini, biarlah berlalu begitu saja
Tak perlu terlalu berat kau ingat
Fokuskan dirimu untuk apa yang membuatmu hidup dengan segala cita citamu
Kuyakin suatu saat kamu menjadi apa yang lebih baik dari segala mimpimu
Karenanya, kau harus berjuang mewujudkan segala inginmu
Jangan Cuma bisa berkata kamu mau berhasil, tapi berjuanglah dengan sungguh dan berkuat tekad

Belajarlah dengan baik, kamu pasti bisa mewujudkannya, aku sungguh yakin akan hal itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar