Hari ini aku hidup, masih hidup dalam takdirku
Bernafas dan bergerak dalam keterbatasan ruang dan waktu
Meski derajat seringkali berubah cepat dalam kenyataan
Aku tetap menatap hari dengan segala hrapan dan upaya kerasku
Sesulit apapun hari untuk ditaklukkan
Dan mimpi yang kadang meredup perlahan
Aku selalu bertahan walau seringkali terjatuh terjerembab begitu dalam
Itulah hidup, yang sebenarnya katanya
Tapi sejauh yang aku sadari, tekadku selalu mantap dalam hati
Jangan pernah melihat kebelakang terlalu dalam
Sekedar menjadikannya acuan introspeksi mungkin bagus
Tapi bukan berarti terlalu sibuk meratapi sampai lupa apa atinya bergerak maju
Melangkah lebih jauh karena hari masih sediakan mimpi yang layak diperjuangkan
Karenanya aku hanya ingin melanjutkan hidupku, seperti apapun itu nanti
Lalu jika nanti suatu hari aku harus berhenti, terpaksa atau ada yang memaksa berhenti
Itu berarti memang hari memaksaku untuk berhenti karena hidup sudah diakhir batas
Lebih jelasnya, mungkin aku harus mati dengan berbagai alasan takdir
Tapi terkadang seberkas khayal pernah hinggap di benakku
Jika saja orang tahu kapan kematian datang dan mengucapkan selamat tinggal
Betapa seperti itu sangat menyenangkan bisa terjadi
Tapi seperti kita tahu, tak mungkin ada takdir seperti itu dicipta Tuhan
Itu sebabnya aku harus hidup dengan cara ini
Karenanya aku harus bekerja keras setiap hari
Berjuang dengan segala macam jalan dan rintangan yang kutemui
Menemukan makna hidup yang tak selalu indah namun selalu memiliki arti tersendiri
Seperti itulah hidup yang kuanggap semua berharga