Laman

Sabtu, 11 Maret 2017

Un-Theme

Seperti aku yang terbang dihempas angan, tercabik hati karena harapan dan kenyataan tak kunjung menemui arah sejalan. Aku hanya terus bertahan mengadu harapan demi harapan meski perjuangan sedikitnya sudah banyak terpatahkan keadaan.

Sejauh hari melewat waktu, sepanjang jalan disusur nyata, aku hanya kian memburuk dalam sepi-nya malam dalam kotak kecil penyangga hidup. Berpacu mengatur napas yang menyempit karena ruang yang dibatas taraf hidup. Tidak begitu menyenangkan sebetulnya.

Yang lalu biarlah berlalu, hari ini adalah nyata dalam cara bertahan hidup, dan esok terserah Tuhan mau mengalirkanku ke arah mana lagi, lusa entahlah mungkin terlalu jauh untuk dilukiskan jalan hidupnya.

Kuatkan aku, Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar