Laman

Kamis, 26 Juli 2012

Meninggalkanmu

Apa yang kupunya tidak selalu selaras dengan apa yang kunikmati
Semua datang dan pergi laksana alunan angin dikeriuhan
Berlalu dan dengan cepat menghilang seiring waktu yang menerjang
Tinggalkan makna ataupun derita yang tersisa layaknya puing pembakaran

Aku bukan bajak laut yang terkenal serakah
Bukan pula seorang raja yang teramat angkuh
Atau mungkin sipir licik yang bertindak dengan egonya
Yang bertindak atas dasar untung untuk dirinya

Aku hadir atas dasar kebersamaan
Dibesarkan dipangkuan hikmah kekeluargaan
Dengan segala manis dan pahitnya kata kebijaksanaan
Dalam balutan hidup yang teramat naif tuk dilewatkan

Aku adalah kepingan makna dalam hidupmu
Begitupun kamu, mereka dan semua yang memahami arti indahnya hidup
Kalian  adalah makna terindah dalam kesederhanaan alur nafasku
semuanya, tanpa terkecuali

Kawan, andai saja tangan ini dapat meraih segala
Ingin sekali kuraih bintang untuk kusisipkan dalam langkahmu
Agar senantiasa kau ukir senyum dalam terang yang bersinar mesra
Dan memperindah kebersamaan kita saat ini

Namun jika pengandaianku terlalu jauh untuk diraih
Biarlah hanya angin yang mampu raih semua
Agar senantiasa ia bawa pergi kemanapun ia mau
Dengan lembut dan kencang sifat dasarnya

Kawanku yang teramat suci
Sampai hari ini kita masih bisa tertawa
Berteriak dengan nyaring
Bernada bersama dalam harmoni
Dan bercanda dalam ceria

Mungkin esok atau beberapa waktu yang akan datang
Tidak lama dan hampir terlaksana
Harus kutinggalkan semua ini
Meniggalkanmu dan segenap canda tawamu
Untuk segera kutemukan jalan hidupku
Jalan gelap yang akan kulalui dengan cahaya terang masa laluku

Nuraniku berteriak tak ingin meninggalkanmu
Tapi kenyataanku merintih membujukku agar kucari kebaikan yang belum sempat kugapai

Kawan, jika saja nanti aku meninggalkanmu
Percayalah bahwa aku adalah sahabat bodoh yang bisa diandalkan
Pecundang tergila yang mampu menghidupkan
Bukan lelaki gagah yang hanya bisa menenggelamkan

Dan jika nanti begitu banyak kata miring yang menyematkanku
Terimalah dengan segala maklummu
Atau telan saja dengan mentah semuanya itu
Kuyakin kau lebih tahu segalanya pada diriku

Untuk makna dan ceria yang terlewatkan
Tersenyumlah senantiasa untukku
Untuk harapan kita
Dan untuk kebersamaan singkat kita
Yang terukir indah diatas nurani ikhlas jiwa kebijaksanaan kita

Keep our smile spirit forever!!


:IBL39

Tidak ada komentar:

Posting Komentar