Laman

Jumat, 28 September 2012

Bait Hikmah


Hidup tak selalu berjalan beriring dengan mimpi
Begitupun mimpi, ia tak selamanya terungkap dalam kenyataan
Tapi Tuhan senantiasa beralasan benar dalam keputusannya
Begitulah Bapak berkata waktu selagi ada

Jika derita tak kunjung reda
Juga tawa yang tidak dengan cepat menghampiri
Janganlah kau tangisi takdirmu seketika
Siapa tahu itu adalah penguat bagimu
Untuk senantiasa kau pelajari dibalik akhirnya
Demikian cinta mengajari dalam keseharianku

Beribu tangis tak berguna dalam hidupmu
Begitupun sesal yang sedari kemarin kamu pendam dalam jiwamu
Jika hati dan pacu logikamu tak bersama berjuang penuh
Memulai dari titik terendah dasar bahagiamu
Untuk bersama meraih hidup yang lebih cerah
Bermakna tawa dan bernuansa cinta
Semua akan percuma tanpa tekad dihatimu
Inilah arti sesal yang diajarkan senyum padaku

Harapan seringkali menjadi awal ketersediaan
Untuk banyak hal indah yang kita pikir pantas untuk kita
Namun demikian tidak perlu sesali sebuah kegagalan
dalam raihan mimpi atau beberapa perjuangan kecil
Karna siapa tahu bukan ketidakpantasan yang hadir untuk kita
Tapi kegagalan itu mengatakan bahwa kita pantas untuk yang lebih baik
Semua kutemukan dari sekian banyak keringat yang terbuang di masa lalu

Dalam berbagai banyak hal indah
Seringkali mata tertipu oleh poros manisnya
Berasumsi bahwa wujudnya adalah inti dari isi didalamnya
Kemudian kita percaya dan semakin melekat dengan sinarnya
Tapi saat telah kita temukan cacat dalam penghamparannya
Lantas kita marah dan kecewa akan hadirnya
Memakinya dan merusak segala janji yang kita tuju untuknya
Seakan lupa bahwa kita adalah sumber dari segala awal cerita pahit itu
Begitulah dusta mengajarkanku akan buruknya pengkhianatan

Lalu dengan sedikit lambat aku berfikir bebarapa saat
Mengurai berbagai tragedi dan kisah sebenarnya
Menatap dari sisi lain perbaikan hidup
Mencari titik balik yang mampu membuatku seakan terlahir kembali
Agar bisa kuterka dalam semua kejadian yang pernah hinggap dalam hidupku
Sehingga dengan cepat atau lambat kuhinggapi harapan yang kelak memudahkanku
Begitulah (pula) malam mengajarkanku dengan gelapnya

Kita tak mesti hebat untuk berhasil
Tak perlu kontroversi untuk terlihat berbeda
Hanya dengan menjadi diri sendiri kita bisa lanjutkan hidup
Dengan beberapa hal yang terbilang baru
Kita akan terbiasa dengan langkah penuh rintangan
Tak perlu jenius untuk melewatinya
Hanya butuh keterbiasaan untuk menaklukkannya
Menaklukkan kesedihan hidup yang kita anggap terlalu berat

Teguhkan hati untuk tetap berdiri
Tegakkan semangat untuk memperpanjang masa indah
Berprasangka bijak untuk senantiasa "Move On"
Dan menikmati Segala tragedi dengan kesejukan hati

Begitulah cerita memberiku pelajaran lebih dari separuh usia
Hingga nanti dan selama-lamanya



:IBL39
ANV10th

Tidak ada komentar:

Posting Komentar