Di pagi mendung itu
Saat langit curahkan isi tangisnya
Aku menyapamu dalam sebuah tanya
Dan kau tersenyum sipu dalam kata yang tertahan
Aku tahu senyummu bukan gambaran nyata isi hatimu
Karena itulah aku menyapamu dengan keramahan canda
Berikutnya
Kala kita mulai merasa semakin dekat
Beruntai kata kita saling bicara
Dalam dekapan hangat sebuah canda
Semakin dekat dan teramat sangat
Kita lalui waktu bersama bahagia
Sampai hari dimana engkau berkata
Akan ikatan yang kau anggap bisa (lebih) menyatukan
Dalam riang jiwa dan nafasmu
Kau yakinkan aku untuk bisa menerima
Untuk bersatu dan lebih dekat
Masuk dan berbaur memasuki duniamu
Saling berbagi dalam manis dan pahitnya hidup
Lalui waktu dalam teduhnya kebersamaan
Mengukir simphony indah dalam segala riang alunan kasih
Hingga bersama meraih harapan dalam keselarasan mihrab cinta
Aku tahu ceriamu
Begitupun segala deritamu
Semua kumengerti dengan begitu dalam
Sedalam makna ikhlas yang sesungguhnya
Begitupun kamu
Kamu lebih mengerti aku dengan perasaanmu
Memaknaiku lebih dari keputusanmu
Aku mengerti dengan sangat semua itu
Kini, setelah sekian lama kebersamaan kita
Biarlah Bintang yang menyimpan cerita kita
Atau hujan yang mau mengerti keselarasan kita
Atau bisa jadi matahari yang dengan rela menemati hari-hari kita
Selamanya, dan takkan terganti
IBL39
Saat langit curahkan isi tangisnya
Aku menyapamu dalam sebuah tanya
Dan kau tersenyum sipu dalam kata yang tertahan
Aku tahu senyummu bukan gambaran nyata isi hatimu
Karena itulah aku menyapamu dengan keramahan canda
Berikutnya
Kala kita mulai merasa semakin dekat
Beruntai kata kita saling bicara
Dalam dekapan hangat sebuah canda
Semakin dekat dan teramat sangat
Kita lalui waktu bersama bahagia
Sampai hari dimana engkau berkata
Akan ikatan yang kau anggap bisa (lebih) menyatukan
Dalam riang jiwa dan nafasmu
Kau yakinkan aku untuk bisa menerima
Untuk bersatu dan lebih dekat
Masuk dan berbaur memasuki duniamu
Saling berbagi dalam manis dan pahitnya hidup
Lalui waktu dalam teduhnya kebersamaan
Mengukir simphony indah dalam segala riang alunan kasih
Hingga bersama meraih harapan dalam keselarasan mihrab cinta
Aku tahu ceriamu
Begitupun segala deritamu
Semua kumengerti dengan begitu dalam
Sedalam makna ikhlas yang sesungguhnya
Begitupun kamu
Kamu lebih mengerti aku dengan perasaanmu
Memaknaiku lebih dari keputusanmu
Aku mengerti dengan sangat semua itu
Kini, setelah sekian lama kebersamaan kita
Biarlah Bintang yang menyimpan cerita kita
Atau hujan yang mau mengerti keselarasan kita
Atau bisa jadi matahari yang dengan rela menemati hari-hari kita
Selamanya, dan takkan terganti
IBL39
Tidak ada komentar:
Posting Komentar