Aku benci diriku yang seakan kehilangan seseorang yang
berharga di hidupku. Siapa dia aku tak tahu, dimana dia aku tak peduli, apapun
dia aku tak ingin tahu. Siapapun kamu yang masih indah dalam kekosonganku, aku
hanya ingin secepatnya melupakanmu. Menghilangkanmu dalam lembaran harap yang
ku ukir dalam hari-hariku. Bayangmu mengganggu, seakan merongrong memintaku
mengejarmu untuk kemudian mendapatkanmu. Ahh aku semakin benci diriku. Saat kutulis
omong kosong ini diujung tarian jariku diatas keyboard, aku tahu aku mulai
teringat dan mulai mennggambar jauh mengada-ngada dengan imaji yang seakan
mendorongku lebih dalam melukismu. Arrrggghh aku benci.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar