Hari ini, disela kepenatan dan ketidak aturan planning, kuhela dalam nafasku dan kuresapi. Semakin dalam kutahan, semakin berat kurasa beban fikiran yang masih saja kupikul. Berikutnya, saat kulihat sekeliling duniaku aku mulai (sedikit) menahan beban yang perlahan semakin tak beraturan tempatnya. Pernah sekali kuberfikir untuk jauh menghindar dari beban itu, namun aku sadar beban ini bukanlah sebuah bualan tak bermakna yang harus kuhindari. Semua harus kuatasi dan harus (segera) kuringankan bobotnya. Sulit memang untuk dengan cepat menguranginya. Tapi biarlah, akan kuusahakan meski memakan waktuku yang sedikit ini. Biarlah kuabaikan semua harapan bodohku yang pernah kuukir dalam fantasi Naifku.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar