Laman

Kamis, 14 Juni 2012

Semangat siang itu

Siang tidak begitu terik hempaskan sinarnya
Udara juga tak begitu segar keadaannya
Keriuhan ruang yang sedari tadi bergemuruh
Berpacu seiring nafas yang kian melemah

Hiruk pikuk dunia yang kujalani
Tak seindah lirik lagu yang sering kudengar
Yang mengumandangkan indah dan manisnya hidup
Juga tawa yang dengan mudah terukir begitu saja

Sedikit waktu dalam perbincanganku
Datang seorang wanita yang telah lama ada dalam kepingan ceritaku
Setiap hari datang dengan semangat pagi
Mengukir senyum muslimah setiap waktu
Namun jarang sekali kusadari arti dari kehadirannya

Dan saat itu, perlahan keadaan membawa kita untuk berbincang
Banyak dan begitu beragam

Kala topik cerita berarah pada alur jalanku
Mulai kukeluarkan segala isi benak terdalamku
Begitupun dengannya
kita bercerita seakan tak ada batas dalam tingkatan
Saling berbagi mimpi tak peduli siapa kita dalam kenyataannya

Banyak kata yang keluar dari hati kecilnya
Begitu pula semangat yang selalu mengalir dilubuk mata tulus indahnya
Menyiratkan sebuah makna yang berdasar pada raut wajah lelahnya
Semua kusimak dengan teduh dingin jiwa ragaku
Yang pada akhirnya
Memberiku setitik celah dalam sempitnya emosi bara hatiku

Terima kasih (teman,kakak, sahabatku, atau saudaraku)
Untuk seutas tali semangat yang sempat kau julurkan siang itu
Atau seikat kata yang mengingatkanku pada Tuhan
yang sempat kulupakan dalam luapan bodoh emosi dangkalku
Dan kau ingatkan dengan tulus kata ikhlasmu

Sekarang, lebih cepat dan dengan pasti
Akan kuukir indah semangatmu dalam butir keringat beban jalanku
Akan selalu kuingat kata dengan berjuta makna dalam jiwaku
Agar kudekatkan diriku pada Tuhan yang sempat kulupakan
Dan telah kau siratkan dalam segenap raga dan nuraniku

Selamanya dan takkan pernah hilang
Semangatmu adalah Cambuk pengingat dalam kerasnya ketidakpastianku


:IBL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar